Kamis, 09 Oktober 2008

KOMUNITAS (by: sonya)

Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Bagaimana komunitas kita menentukan akan menjadi orang seperti apa kita. Burung rajawali yang sejak kecilnya diasuh dan bergaul dengan ayam akan berlaku seperti ayam. Demikian juga manusia. Kalau kita bergaul dengan orang yang bejat, tinggal tunggu waktu saja kita ketularan menjadi bejat. Kalau kita bergaul dengan orang yang suka omong kotor, sekuat apa pun kita suatu waktu kita juga akan ikut omong kotor. Sebaliknya kalau kita bergaul dengan orang-orang yang hidupnya kudus dan dekat dengan Tuhan, kita akan ikut menjadi orang yang menjaga kekudusan dan dekat dengan Tuhan juga. Kalau kita merasa diri kita malas, lebih baik jangan bergaul dengan orang-orang yang juga malas. Lebih baik kita bergaul dengan orang-orang yang rajin agar kita ikut dengan kebiasannya yang rajin sehingga kita berubah menjadi lebih baik. Dalam bergaul dengan orang-orang yang "level'nya di atas kita ini memang diperlukan proses. Besar kemungkinan kita akan menjadi malu karena kita terlihat yang paling "cupu". Namun bagi yang bisa bertahan sampai pada akhirnya, kita akan menjadi manusia yang lebih baik dan hidup kita semakin memuliakan Tuhan.

Amsal 27:17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Pentingnya komunitas kawan seiman (kelompok sel).

1. Bergaul dan saling memperhatikan
Dalam kelompok sel kita bisa bergaul dengan kawan-kawan seiman sehingga pergaulan kita selaras dengan Firman Tuhan. Bagi beberapa orang yang jauh dari keluarga, kelompok sel bisa menjadi keluarga kedua (ada kasih persaudaraan). Kita bisa saling share dan saling menguatkan.

2. Pertumbuhan rohani
Di dalam kelompiok sel kerohanian kita bisa bertumbuh. Kita bisa bersekutu, menyembah Tuhan, saling membangun, dan saling mendoakan. Kita bisa lebih dekat dengan Tuhan dan mengembangkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Tidak menutup kemungkinan bahwa di kelompok sel akan ada perbedaan pendapat dan gesekan-gesekan. Namun hal itu juga dipakai Tuhan untuk membuat kita semakin bertumbuh baik dalam hal karakter dsb. Justru kelompok sel yang sehat adalah kelompok sel yang diproses oleh Tuhan.

3. Mengembangkan talenta
Kelompok sel yang lingkupnya lebih kecil dari gereja memberi peluang yang lebih besar bagi kita untuk mengembangkan talenta dan karunia rohani yang Tuhan berikan. Lita bisa saling mendorong, saling menguatkan, dan saling membangun. Misalnya orang yang memiliki talenta bermain gitar dan hanya mempunyai sedikit peluang untuk pelayanan di gereja, bisa mengembangkan talentanya di kelompok sel dahulu.

4. Menjangkau ke dalam dan ke luar
Kelompok sel merupakan sarana yang efektif untuk menjangkau jiwa, karena jiwa yang baru dimenangkan itu bisa langsung mempunyai komunitas yang bisa mendukung pertumbuhan rohaninya. Sedangkan untuk penjangkauan ke dalam, kita bisa saling menjaga untuk setiap anggota sel yang sudah ada. Ada tertulis di Alkitab bahwa "Iblis dengan giatnya mengintai bagai singa yang mengaum-aum mencari mangsa yaitu domba yang terlepas dari kawanannya". Ayat itu sebenarnya menjelaskan bahwa di saat kita terlepas dari komunitas, kita akan mudah sekali jatuh ke dalam dosa dan sulit sekali untuk lepas dari cengkeraman iblis. Hal ini mengingatkan kita pada teman-teman kita yang "menghilang" agar kita bawa kembali ke komunitas. Namun kalau mereka tidak mau kita tidak boleh memaksa, kita bisa memakai cara yang lebih halus namun efektif yaitu dengan berdoa.

Gbu..

Rabu, 03 September 2008

Sebuah Ruangan

Cerita di bawah ini tentang Brian Moore yang berusia 17 tahun, ditulis olehnya sebagai tugas sekolah. Pokok bahasannya tentang sorga itu seperti apa. "Aku membuat mereka terperangah," kata Brian kepada ayahnya, Bruce. "Cerita itu bikin heboh. Tulisan itu seperti sebuah bom saja. Itulah yang terbaik yang pernah aku tulis." Dan itu juga merupakan tulisannya yang terakhir.

Orang tua Brian telah melupakan esai yang ditulis Brian ini sampai seorang saudara sepupu menemukannya ketika ia membersihkan kotak loker milik remaja itu di SMA Teays Valley, Pickaway County, Ohio.


Brian baru saja meninggal beberapa jam yang lalu, namun orangtuanya mati-matian mencari setiap barang peninggalan Brian: surat-surat dari teman-teman sekolah dan gurunya, dan PR-nya. Hanya dua bulan sebelumnya, ia telah menulis sebuah esai tentang pertemuannya dengan Tuhan Yesus di suatu ruang arsip yang penuh kartu-kartu yang isinya memerinci setiap saat dalam kehidupan remaja itu. Tetapi baru setelah kematian Brian, Bruce dan Beth, mengetahui bahwa anaknya telah menerangkan pandangannya tentang sorga.

Tulisan itu menimbulkan suatu dampak besar sehingga orang-orang ingin membagikannya. "Anda merasa seperti ada di sana," kata pak Bruce Moore. Brian meninggal pada tanggal 27 Mei, 1997, satu hari setelah Hari Pahlawan Amerika Serikat. Ia sedang mengendarai mobilnya pulang ke rumah dari rumah seorang teman ketika mobil itu keluar jalur Jalan Bulen Pierce di Pickaway County dan menabrak suatu tiang. Ia keluar dari mobilnya yang ringsek tanpa cedera namun ia menginjak kabel listrik bawah tanah dan kesetrum.

Keluarga Moore membingkai satu salinan esai yang ditulis Brian dan menggantungkannya pada dinding di ruang keluarga mereka. "Aku pikir Tuhan telah memakai Brian untuk menjelaskan suatu hal. Aku kira kita harus menemukan makna dari tulisan itu dan memetik manfaat darinya," kata Nyonya Beth Moore tentang esai itu.

Nyonya Moore dan suaminya ingin membagikan penglihatan anak mereka tentang kehidupan setelah kematian. "Aku bahagia karena Brian. Aku tahu dia telah ada di sorga. Aku tahu aku akan bertemu lagi dengannya."

Inilah esai Brian yang berjudul "RUANGAN".

Di antara sadar dan mimpi, aku menemukan diriku di sebuah ruangan. Tidak ada ciri yang mencolok di dalam ruangan ini kecuali dindingnya penuh dengan kartu-kartu arsip yang kecil. Kartu-kartu arsip itu seperti yang ada di perpustakaan yang isinya memuat judul buku menurut pengarangnya atau topik buku menurut abjad.

Tetapi arsip-arsip ini, yang membentang dari dasar lantai ke atas sampai ke langit-langit dan nampaknya tidak ada habis-habisnya di sekeliling dinding itu, memiliki judul yang berbeda-beda.

Pada saat aku mendekati dinding arsip ini, arsip yang pertama kali menarik perhatianku berjudul "Cewek-cewek yang Aku Suka". Aku mulai membuka arsip itu dan membuka kartu-kartu itu. Aku cepat-cepat menutupnya, karena terkejut melihat semua nama-nama yang tertulis di dalam arsip itu. Dan tanpa diberitahu siapapun, aku segera menyadari dengan pasti aku ada dimana.

Ruangan tanpa kehidupan ini dengan kartu-kartu arsip yang kecil-kecil merupakan sistem katalog bagi garis besar kehidupanku. Di sini tertulis tindakan-tindakan setiap saat dalam kehidupanku, besar atau kecil, dengan rincian yang tidak dapat dibandingkan dengan daya ingatku. Dengan perasaan kagum dan ingin tahu, digabungkan dengan rasa ngeri, berkecamuk di dalam diriku ketika aku mulai membuka kartu-kartu arsip itu secara acak, menyelidiki isi arsip ini. Beberapa arsip membawa sukacita dan kenangan yang manis; yang lainnya membuat aku malu dan menyesal sedemikian hebat sehingga aku melirik lewat bahu aku apakah ada orang lain yang melihat arsip ini.

Arsip berjudul "Teman-Teman" ada di sebelah arsip yang bertanda "Teman-teman yang Aku Khianati". Judul arsip-arsip itu berkisar dari hal-hal biasa yang membosankan sampai hal-hal yang aneh. "Buku-buku Yang Aku Telah Baca". "Dusta-dusta yang Aku Katakan". "Penghiburan yang Aku Berikan". "Lelucon yang Aku Tertawakan". Beberapa judul ada yang sangat tepat menjelaskan kekonyolannya: "Makian Buat Saudara-saudaraku" .

Arsip lain memuat judul yang sama sekali tak membuat aku tertawa: "Hal-hal yang Aku Perbuat dalam Kemarahanku. ", "Gerutuanku terhadap Orangtuaku". Aku tak pernah berhenti dikejutkan oleh isi arsip-arsip ini. Seringkali di sana ada lebih banyak lagi kartu arsip tentang suatu hal daripada yang aku bayangkan. Kadang-kadang ada yang lebih sedikit dari yang aku harapkan. Aku terpana melihat seluruh isi kehidupanku yang telah aku jalani seperti yang direkam di dalam arsip ini.

Mungkinkah aku memiliki waktu untuk mengisi masing-masing arsip ini yang berjumlah ribuan bahkan jutaan kartu? Namun setiap kartu arsip itu menegaskan kenyataan itu. Setiap kartu itu tertulis dengan tulisan tanganku sendiri. Setiap kartu itu ditanda-tangani dengan tanda tanganku sendiri.

Ketika aku menarik kartu arsip bertanda "Pertunjukan- pertunjukan TV yang Aku Tonton", aku menyadari bahwa arsip ini semakin bertambah memuat isinya. Kartu-kartu arsip tentang acara TV yang kutonton itu disusun dengan padat, dan setelah dua atau tiga yard, aku tak dapat menemukan ujung arsip itu. Aku menutupnya, merasa malu, bukan karena kualitas tontonan TV itu, tetapi karena betapa banyaknya waktu yang telah aku habiskan di depan TV seperti yang ditunjukkan di dalam arsip ini.

Ketika aku sampai pada arsip yang bertanda "Pikiran-Pikiran yang Ngeres", aku merasa merinding di sekujur tubuhku. Aku menarik arsip ini hanya satu inci, tak mau melihat seberapa banyak isinya, dan menarik sebuah kartu arsip. Aku terperangah melihat isinya yang lengkap dan persis. Aku merasa mual mengetahui bahwa ada saat di hidupku yang pernah memikirkan hal-hal kotor seperti yang dicatat di kartu itu. Aku merasa marah.

Satu pikiran menguasai otakku: Tak ada seorangpun yang boleh melihat isi kartu-kartu arsip in! Tak ada seorangpun yang boleh memasuki ruangan ini! Aku harus menghancurkan arsip-arsip ini! Dengan mengamuk bagai orang gila aku mengacak-acak dan melemparkan kartu-kartu arsip ini. Tak peduli berapa banyaknya kartu arsip ini, aku harus mengosongkannya dan membakarnya. Namun pada saat aku mengambil dan menaruhnya di suatu sisi dan menumpuknya di lantai, aku tak dapat menghancurkan satu kartupun. Aku mulai menjadi putus asa dan menarik sebuah kartu arsip, hanya mendapati bahwa kartu itu sekuat baja ketika aku mencoba merobeknya. Merasa kalah dan tak berdaya, aku mengembalikan kartu arsip itu ke tempatnya. Sambil menyandarkan kepalaku di dinding, aku mengeluarkan keluhan panjang yang mengasihani diri sendiri.

Dan kemudian aku melihatnya. Kartu itu berjudul "Orang-orang yang Pernah Aku Bagikan Injil". Kotak arsip ini lebih bercahaya dibandingkan kotak arsip di sekitarnya, lebih baru, dan hampir kosong isinya. Aku tarik kotak arsip ini dan sangat pendek, tidak lebih dari tiga inci panjangnya. Aku dapat menghitung jumlah kartu-kartu itu dengan jari di satu tangan. Dan kemudian mengalirlah air mataku. Aku mulai menangis. Sesenggukan begitu dalam sehingga sampai terasa sakit. Rasa sakit itu menjalar dari dalam perutku dan mengguncang seluruh tubuhku. Aku jatuh tersungkur, berlutut, dan menangis. Aku menangis karena malu, dikuasai perasaan yang memalukan karena perbuatanku. Jajaran kotak arsip ini membayang di antara air mataku. Tak ada seorangpun yang boleh melihat ruangan ini, tak seorangpun boleh.

Aku harus mengunci ruangan ini dan menyembunyikan kuncinya. Namun ketika aku menghapus air mata ini, aku melihat Dia.

Oh, jangan! Jangan Dia! Jangan di sini. Oh, yang lain boleh asalkan jangan Yesus! Aku memandang tanpa daya ketika Ia mulai membuka arsip-arsip itu dan membaca kartu-kartunya. Aku tak tahan melihat bagaimana reaksi-Nya. Dan pada saat aku memberanikan diri memandang wajah-Nya, aku melihat dukacita yang lebih dalam dari pada dukacitaku. Ia nampaknya dengan intuisi yang kuat mendapati kotak-kotak arsip yang paling buruk.

Mengapa Ia harus membaca setiap arsip ini? Akhirnya Ia berbalik dan memandangku dari seberang di ruangan itu. Ia memandangku dengan rasa iba di mata-Nya. Namun itu rasa iba, bukan rasa marah terhadapku. Aku menundukkan kepalaku, menutupi wajahku dengan tanganku, dan mulai menangis lagi. Ia berjalan mendekat dan merangkulku. Ia seharusnya dapat mengatakan banyak hal. Namun Ia tidak berkata sepatah katapun. Ia hanya menangis bersamaku.

Kemudian Ia berdiri dan berjalan kembali ke arah dinding arsip-arsip. Mulai dari ujung yang satu di ruangan itu, Ia mengambil satu arsip dan, satu demi satu, mulai menandatangani nama-Nya di atas tanda tanganku pada masing-masing kartu arsip. "Jangan!" seruku bergegas ke arah-Nya. Apa yang dapat aku katakan hanyalah "Jangan, jangan!" ketika aku merebut kartu itu dari tangan-Nya. Nama-Nya jangan sampai ada di kartu-kartu arsip itu. Namun demikian tanpa dapat kucegah, tertulis di semua kartu itu nama-Nya dengan tinta merah, begitu jelas, dan begitu hidup. Nama Yesus menutupi namaku. Kartu itu ditulisi dengan darah Yesus! Ia dengan lembut mengambil kembali kartu-kartu arsip yang aku rebut tadi. Ia tersenyum dengan sedih dan mulai menandatangani kartu-kartu itu. Aku kira aku tidak akan pernah mengerti bagaimana Ia melakukannya dengan demikian cepat, namun kemudian segera menyelesaikan kartu terakhir dan berjalanmendekatiku. Ia menaruh tangan-Nya di pundakku dan berkata, "Sudah selesai!"

Aku bangkit berdiri, dan Ia menuntunku ke luar ruangan itu. Tidak ada kunci di pintu ruangan itu. Masih ada kartu-kartu yang akan ditulis dalam sisa kehidupanku.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

(Diterjemahkan oleh Hadi Kristadi untuk http://pentas-kesaksian.blogspot.com mohon jangan dihilangkan/ didelete ketika anda memforwardnya)


KEKUDUSAN (by: sonya)


Bersyukurlah kalau kita merasa perbuatan kita nggak kudus-kudus amat (hal yang wajar, saya juga sering mengalaminya), karena sebagai manusia memang begitu kenyataannya. Justru manusia yang merasa perbuatannya 100% kudus (dengan usahanya sendiri) rentan jatuh dalam kesombongan. Kita anak-anak Tuhan disebut kudus karena Tuhan yang menguduskan, melalui pengorbanan-Nya di kayu salib semuanya sudah selesai.

Di dunia ini kita tetap berusaha untuk hidup kudus semata-mata untuk menyenangkan hati-Nya, agar tidak mendukakan Roh Kudus yang ada di hati kita karena kita mengasihi-Nya. Kalau kita merasa hidup kita nggak kudus, kita tinggal minta ampun kepada Tuhan dan memperbaiki hidup kita agar menyenangkan hati-Nya (tentu saja bukan dengan kekuatan kita sendiri tapi dengan mengandalkan Tuhan). Bahkan bagi kita anak-anak-Nya, Bapa di Surga sudah mengampuni kita sebelum kita minta ampun pada-Nya.

Ingatlah pengorbanan-Nya di kayu salib yang sudah menguduskan kita dan Roh Kudus yang ada di hati kita, merupakan bukti dari pengudusan yang dilakukan oleh Tuhan. Ia yang menguduskan kita itu setia dan kesetiaan kita sungguh tidak ada apa-apanya dibanding dengan kasih setia-Nya.

YOHANES 6:37

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.



Jesus really loves you with His love that never ends ^0^

Senin, 01 September 2008

Waspada Ajaran Sesat

Thanks to Jesus who gave me new computer...
123faith.tk bisa diupdate lagi.. =D

Menanggapi artike sonya yang membahas tentang ajaran ajaran yang melenceng dari alkitab, Saya tergerak untuk menuliskan ulang artikel yang pernah saya baca sebelumnya. Yaitu menang atas ajaran-ajaran sesat.

3 jenis ajaran sesat
1. Sinkritisme ( percampuran ajaran-ajaran )
2. Gnostik
3. Askese/ bertarak. ( menyiksa tubuh )

Saat ini, saya akan lebih fokus kepada ASKESE/BERTARAK
Why?
Karena ajaran askese/bertarak ini sering saya lhat didalam kehidupan kekristenan banyak orang, termasuk beberapa diantaranya saya kenal.

What?
Apakah askese? Askese adalah suatu paham yang mengajarkan:

1. Terang itu baik, materi itu jahat
AJaran ini mengajarkan bahwa kalau kita masih mencari uang, mengenakan perhiasan dan baju yang mahal dan bagus, dll berarti kita masih terikat dengan roh dunia. Sebaliknya, jika kta hidup hidup menderita maka kta akan dimuliakan.
Ajaran ini benar-benar salah....
Bayangkan bila anda pergi ke suatu pesta, anda menggunakn pakaian yang kumuh. Bayangkan bagaimana reaksi orang tua anda? Orang tua anda pasti akan malu setengah mati. Bila orang tua anda yang di dunia saja malu, apalagi Bapa kita di surga. Kita akan mempermalukan Bapa kita.

2. Penyangkalan diri
Artinya menolak segala kesenangan. Padahal Paulus sedang mengajarkan penyangkalan diri yang berbeda yaitu jika kita punya sifat-sifat duniawi, itu harus dibuang. Kesenangan boleh saja ( menonton, karaoke , hal-hal yang menyukakan diri kita, selama tidak menyakiti hati Bapa )

3. Yang diberi mahkota adalah yang menjalankan sahid.
Artinya hanya orang yang mati/dibunuh karena pelayananlah yang akan menerima mahkota.

4. Melupakan "kemerdekaan" (gal 5:1-3; 13; 1kor 10:23-26)
Ajaran ini melupakan kemerdekaan, padahal di dalam Kristus, kita adalah orang orang merdeka. Tetapi kita jangan mempergunakan kemerdekaan kita untuk hidup dalam dosa. Tetapi apabila memang itu berkat, harus kita terima.

INTI DARI AJARAN ASKESE/TARAK
1.PENDERITAAN TUBUH ADALAH KEMULIAAN ROH.
Semakin tubuh menderita, roh semakin mulia. Padahal hal tersebut TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI. Kalau kita menderita itu hanya karena kesalahan kita maka kita dihukum dan adanya proses, sehingga atas ijin Tuhan penderitaan itu datang.

2.YESUS YANG DATANG KEMBALI TIDAK MAU DISAMBUT DENGAN KESIBUKAN.
Ajaran ini mengajarkan kita hrus berdoa ketika Yesus datang untuk kedua kalinya.

3. KESUCIAN ADALAH BEBASNYA JIWA DARI KEINGINAN TUBUH.
Bebas dari keinginan tubuh belum tentu kita menjadi suci ( kudus ). Bebas keinginan tubuh tetapi tanpa Tuhan juga percuma.


BAGAIMANA CARA MENANGKAL AJARAN SESAT?
1. Sungguh2 bergaul dengan Tuhan Yesus.
2. Baca alkitab, semua yang tidak sesuai dengan alkitab adalah sesat.
Roh kudus memang memberi pewahyuan baru, tetapi tidak pernah bertentangan dengan alkitab. (filipi 2:12-18)


Dalam ajaran askese/tarak ini, ayat2 sering ditafsirkan keliru sehingga beranggapan bahawa hidup Kristen itu harus menyiksa tubuh . Padahal Yesus sudah menggenapi "Aku mati supaya kamu hidup"

Banyak sekali orang-orang yang saya kenal memilih untuk bertarak untuk tidak menonton tv, tidak menonton bioskop, tidak membaca novel, tidak menyanyikan lagu-lagu yang bukan lagu rohani, Menghindari pesta.
Tapi semuanya itu TIDAK ADA GUNANYA. Dengan berlaku demikian, Anda berpikir roh anda akan semakin mulia? Tidak, kemuliaan roh kita akan kita dapat melalui bergumul dengan Tuhan, berelasi dengan Tuhan, berhubungan intim dengan Tuhan, Dan melakukan hal-hal yang saya sebutkan diatas sama sekali tidak dosa. Bila kita hidup dekat dengan Tuhan, Roh Kudus akan membimbing kita sendiri.

Hidup adalah pilihan, terserah anda untuk lebih memilih dalam kehidupan "Keju dan Biskuit" Anda.


"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" Gal5:1
Jangan mau lagi diperhamba oleh hukum-hukum yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Kita bebas, kita merdeka.

MATIUS 15:9
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”
Untuk lebih melengkapi pengertian kita dapat dibaca artikel "Hidup Berdasarkan Aturan beragama atau Relasi dengan Tuhan?"

Kamis, 21 Agustus 2008

Hidup berdasarkan aturan agama atau relasi dengan Tuhan? (by: sonya)

ROMA 7:4
Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.

MATIUS 15:9
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”


Seringkali di gereja-gereja maupun kelompok sel ada peraturan semacam ini:
1. Dilarang nonton bioskop
2. Dilarang nonton tv
3. Satu orang wanita tidak boleh pergi jalan-jalan dengan beberapa orang pria
4. Dilarang mendengarkan lagu selain lagu-lagu rohani
dan berbagai macam aturan lain yang sebenarnya tidak ada di dalam Alkitab.

Aturan semacam itu dibuat sendiri oleh manusia, dan yang membuat hukum semacam itu memang bermaksud baik. Namun sebenarnya ada satu hal yang harus disadari oleh setiap orang percaya, yaitu: setelah kita diselamatkan, hidup kita bukan lagi berdasarkan aturan-aturan agama semacam itu, namun berdasarkan relasi kita dengan Tuhan.

Misalnya larangan untuk nonton bioskop maupun pergi dengan teman-teman itu dibuat untuk mencegah hal yang tidak-tidak. Aturan seperti itu jangan sampai menjadi doktrin karena kita harus lihat-lihat dulu dengan siapa kita pergi. Kalau dengan orang yang tidak jelas asal-usulnya ya memang lebih baik jangan, namun kalau dengan teman-teman kita sendiri sesama anak Tuhan dan diperbolehkan oleh Tuhan bukankah hal itu tidak masalah?

Kalau kita mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan, merenungkan Firman Tuhan, hidup kita dikuasai oleh Roh Kudus yang membimbing kita untuk hidup benar dan jaga kekudusan. Hubungan pribadi dengan Tuhan ini harus terus-menerus dibina agar kita lebih dikuasai roh daripada daging.

FOKUS KITA SEHARUSNYA ADALAH RELASI KITA DENGAN TUHAN, BUKAN ATURAN-ATURAN.

Gaya hidup kita tidak boleh dibangun berdasarkan aturan! Hidup ini bukan tentang menaati satu set peraturan. Kehidupan kita ada di dalam persatuan dengan Yesus Kristus. Segala sesuatu harus mengalir dari itu.


Peraturan-peraturan semacam ini akan mengarah pada legalisme dan roh agamawi, kembali ke zaman Perjanjian Lama. Sadar!!! Kita sekarang ada di zaman Perjanjian Baru, kita sudah DIBAYAR LUNAS oleh Tuhan Yesus. Kita harus kembali pada Alkitab. Apa yang Alkitab katakan mengenai aturan-aturan agama ini?

Dalam Alkitab, Tuhan benar-benar berkata kalau kita sudah dibebaskan dari Hukum Taurat (yang dibuat sendiri oleh Tuhan, sudah digenapi oleh Hukum Kasih Tuhan Yesus), Tuhan tidak menghendaki kita menghambakan diri terhadap hukum lain yang dibuat manusia (yang saya maksud di sini bukan hukum ketetapan pemerintah/undang2 - kalau itu kita harus tunduk pada pemerintah, tapi yg saya maksud di sini hukum yang dibuat oleh para pemimpin gereja yg kadang aneh-aneh).

KOLOSE 2:20-22
20Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:
21jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
22semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
23Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.


Michael Yaconelli - Dangerous Wonder, Steve McVey - Negeri Kasih Karunia (Grace Land):
Setiap kali para murid mulai menetapkan peraturan-peraturan -- anak-anak tidak boleh mendekati Yesus; jangan biarkan orang banyak menyentuh Yesus; jangan bicara dengan wanita Samaria; jangan biarkan orang-orang membuang-buang minyak wangi yang mahal -- Yesus menyuruh mereka untuk menghentikannya, dan teguran-Nya biasanya diikuti dengan kuliah-Nya, "Kalian masih tidak mengerti juga! Kita tidak menggantikan aturan-aturan agama dengan peraturan kita. Kita sedang mengganti aturan-aturan agama dengan Aku!" Yesus terus-menerus mengatakan "Ikutlah Aku!" bukan "Ikuti peraturan-Ku!" Jadi, kebanyakan dari kita telah menghabiskan kehidupan Kristiani kita dengan mempelajari apa yang tidak bisa kita lakukan bukannya menikmati apa yang bisa kita lakukan di dalam Yesus.

Jadi, berhentilah terfokus pada aturan-aturan agama. Anda telah mati terhadap sistem itu. Sekarang Yesus Kristuslah hidup Anda. Mengerti bahwa kita telah mati terhadap hukum Taurat, satu-satunya yang perlu untuk meraih kemenangan adalah dengan memahami apa rencana Allah bagi orang-orang percaya. Kita hidup dengan hukum yang berbeda, yang disebut hukum Roh kehidupan di dalam Kristus Yesus.

Ada ilustrasi tentang sekelompok orang yang naik kapal, tiketnya sudah lunas dibayar. Semua orang yang di kapal itu makan steak. Namun ada 1 orang yang makan keju yang dibawanya dari rumah. Pada hari terakhir ada seorang penumpang yang bertanya kepadanya, "Mengapa kamu makan keju, tidak makan steak?" Jawabnya, " Saya tidak mampu membayar makanan steak itu." Kemudian penumpang yang menanyainya itu berkata, "Steak itu sudah dibayar lunas bersama tiketnya."

Semuanya terserah kita, kita mau menikmati steak, atau makan keju terus-menerus.

Jesus loves you ^0^

Rabu, 23 Juli 2008

Bukan Takdir tapi Kehendak Bebas (by : sonya)


Mazmur 37:23
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.


Hidup manusia bukan ditentukan oleh takdir. Ketika Tuhan menciptakan manusia, Ia memberi manusia kehendak bebas (free will). Adam dan Hawa bebas memilih untuk memakan atau tidak buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Manusia bebas menentukan pilihan dalam hidupnya.

Ketika Tuhan menyatakan kehendak-Nya kepada kita, kita mempunyai beberapa pilihan: taat, negosiasi, atau langsung tidak taat.

Kalau kita taat kepada kehendak Tuhan, tentu saja kita pasti memperoleh yang terbaik dalam hidup kita. Namun bagaimana kalau misalnya kita nego?

Misalnya Tuhan sudah menyatakan bahwa Ia menghendaki kita bekerja di perusahaan A. Namun kita tidak suka bekerja di perusahaan itu dan lebih memilih bekerja di perusahaan B.

Manusia : Tuhan, aku gak suka kerja di perusahaan A. Aku di perusahaan B aja.
Tuhan : Lo? Kalau kamu kerja di perusahaan A nanti kamu pasti dapat yang terbaik dalam hidupmu, daripada kalau kamu di perusahaan B.
Manusia : Enggak deh, kayaknya di sana gak enak. Aku di perusahaan B aja deh...
Tuhan : Ya sudahlah gpp terserah kamu...

Tidak ada salahnya kita nego dengan Tuhan, karena Tuhan kita itu Pribadi yang bisa diajak diskusi. Hubungan kita dengan Tuhan seperti hubungan Bapa dan anak. Namun yang perlu diingat adalah rencana Tuhan itu yang paling sempurna.

Ketika kita memilih taat, tidak taat, maupun nego dengan rencana Tuhan, itu semua mempengaruhi apa yang terjadi di masa depan kita. Manusia pada contoh di atas itu bisa saja tetap sukses ketika bekerja di perusahaan B, karena Tuhan pasti tetap menyertai. Namun kalau ia ikut rencana Tuhan dengan taat pada kehendak-Nya, pasti ia akan memperoleh yang lebih luar biasa lagi. Karena rencana Tuhan itu yang paling sempurna. Semuanya itu pilihan kita namun Tuhan tetap tidak akan lepas tangan (ada plan B). Manusia hanya bisa menduga-duga, namun Tuhan mengetahui apa yang terbaik yang di depan.

Ada beberapa hal yang lebih baik kita nego dan ada beberapa yang sebaiknya kita taat. Misalnya kalau Tuhan berkata bahwa kita akan mengalami kejadian yang buruk, alangkah baiknya kita nego dengan berdoa atau minta ampun, agar hal yang buruk itu tidak menimpa kita (jangan pasrah). Misalnya Abraham nego dengan Tuhan mengenai Lot, Sodom dan Gomora.

Sementara itu ketidaktaatan akan membuat hidup kita runyam, tidak memperoleh berkat-berkat yang sebenarnya sudah Tuhan sediakan seandainya kita taat atau nego. Karena tidak menyertakan Tuhan sama sekali.

Semua yang terjadi dalam hidup kita tidak ditentukan oleh takdir, namun oleh pilihan kita sendiri, seberapa taat kita akan apa yang Tuhan rancangkan. Bagaimana kita menggunakan kehendak bebas kita.

God bless...

Minggu, 20 Juli 2008

Tak Lepas dari Rencana-MU (by: sonya)



Kusadari...
Semua yang terjadi dalam hidupku
Tak pernah lepas dari rencana-MU

Sebelum aku dibentuk dalam kandungan ibuku
ENGKAU telah mengenalku
ENGKAU yang membentuk buah pinggangku
Sehelai rambutku takkan jatuh di luar kehendak-MU

Setiap tawa yang menghiasi bibir
Dan tiap tetes air mata yang membasahi pipi
Semua itu KAU izinkan
Untuk mendatangkan kebaikan bagiku

Setiap orang yang hadir di hidupku
Entah baik entah mengecewakan
Tak ada yang lepas dari rencana-MU
Untuk membuatku semakin dewasa
Dan semakin mendekat kepada-MU

Apa yang dipandang buruk oleh dunia
KAU ubahkan semuanya menjadi kebaikan bagiku
Apa yang dipandang rugi oleh dunia
KAU sanggup ubahkan itu menjadi berkat
Bagiku dan bagi orang-orang di sekelilingku
KAU yang mengubah ratapanku menjadi tarian

TUHAN YESUS...
Terima kasih buat semua yang telah terjadi
Terima kasih buat rencana-MU yang indah itu
Terima kasih karena masa depanku sungguh ada di tangan-MU

Karena...
Tidak ada satu pun yang terlepas dari rencana-MU

Amin

Rabu, 02 Juli 2008

We're not alone...

ketika aku lapar Dia memberi makan
ketika aku haus Dia memberi ku minum
ketika tidak ada tumpangan Dia memberi kita tumpangan
ketika aku sedang bekerja Dia disamping ku
ketika aku kedinginan Dia memberi ku kehangatan
ketika aku kepansan dia memberiku keteduhan
ketika tidak ada orang yang membukakan pintu, Dia membuka pintu bagi ku
ketika aku berada dalam kegelapan, dia memberikan terang
ketika aku tersesat Dia menuntunku
ketika aku jatuh Dia mengangkat ku
ketika aku ditolak Dia menerima ku
ketika aku sakit Dia menyembuhkanku
ketika aku sedih Dia memberiku sukacita
ketika aku miskin Dia memberiku berkat
ketika aku lemah Dia memberiku kekuatan
dia memberikanku kemenangan even more than a conqeror
ketika sudah tidak ada jalan, Dia membukakan jalan
ketika aku dijajah Dia memberiku kebebasan
ketika aku dalam kesesakan Dia memberiku kelegaan
ketika aku mati Dia membangkitkanku seperti Dia yang mati dan bangkit

He's really kind to us
he understand bout us
We're not alone

Jumat, 27 Juni 2008

INDAH PADA WAKTUNYA (by: sonya)

Dalam menanti penggenapan janji Tuhan yang kadang tak kunjung tiba, seringkali kita tidak bisa bersabar menunggu, terlalu bernafsu (menuruti daging), sehingga kita berusaha "menolong" Allah.

Seperti yang dilakukan oleh Abraham dan Sara yang mandul. Ia sudah menerima janji Tuhan bahwa ia akan memperoleh ahli waris yaitu anak kandungnya sendiri. Namun Sara benar-benar mencari dan mengikat seorang wanita lain dengan suaminya, Abraham, dalam usaha tanpa iman untuk "menolong" Allah menggenapi janji-Nya.

Allah kita tetap setia, walaupun kita tidak setia. Dan Ia tetap menggenapi janji-Nya kepada Abraham, dan juga kepada kita. Namun apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai.

Usaha "menolong" Allah hanya menghasilkan skenario terburuk yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Seluruh dunia, khususnya wilayah Timur Tengah, masih terhuyung-huyung akibat upaya Sara yang gagal dalam "menolong" Allah. Keturunan Ishak (bangsa Yahudi) terus-menerus berperang dengan keturunan Ismael (bangsa-bangsa Arab).

Alangkah baiknya kalau Anda dan saya tetap bersabar dalam menanti penggenapan janji itu. Lebih baik kita berserah kepada Tuhan dan bersyukur atas janji-janji-Nya. Kita senantiasa diproses pada masa-masa penantian. Janji Tuhan tidak pernah terlambat dan tidak terlalu cepat.

Karena... (Pengkhotbah 3:11)

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Keep praying!
Gbu
^0^

Rabu, 11 Juni 2008

BUILDING THE PYRAMID OF CHRISTIANITY vol 1


WHAT IS FAITH? APAAN TU?


HEB 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.


.....bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman adalah suatu keadaan d mana kita percaya bahwa kita akan mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita inginkan (apapun itu), tapi tampaknya tidak mungkin kita dapatkan. Tapi kita percaya qta akan mendapatkannya.
Karena tampaknya tidak mungkin.. maka iman disebut bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Dalam Alkitab, terdapat banyak orang2 yang hidup dengan mengandalkan iman. ( lihat IBR11 ) Abraham adalah salah satunya. Saat itu Abraham sudah tua umurnya, tidak mempunyai anak. Sedangkan Sara, istrinya sudah layu dan abraham sendiri saat itu berumur 99 tahun. Tetapi abrahan tetap dalam sikap iman, dan tuhan menggenapi janjiNya. Lahirlah Ishak. Dan masih banyak cerita tentang saksi-saksi iman yang lain. ( lihat IBR11 )

Dengan iman, Daud melawan Goliat, tentara orang filistin yang besar tubuhnya berkali-kali lipat dari Daud. sebelum melawan goliat, Daud berkata :
“Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah"
Daud mengucapkan kata-kata ima dan Daud mengalami kemenangan bahkan sebelum Daud bertempur. Itulah iman.

...1 biji iman.
MT 17:20 ....Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil
bagimu.


Yap... Iman sebesar 1 biji sesawi saja sudah cukup untuk memindahkan gunung. Iman dapat membuat semuanya menjadi mungkin bahkan yang mustahil sekalipun.

...maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil
Gunung adalah simbol dari permasalahan kita. Gunung menghalangi langkah kita untuk maju. Gunung menghalangi kita untuk melihat masa depan kita yang penuh harapan. Gunung yang sangat besar membuat kita merasa putus asa. Gunung dapat berupa permasalahan duniawi kita, masalah finansial, keluarga, pasangan hidup, pergaulan, studi, de el el sehingga gunung itu dapat bertambah besar.

Kini anda berada di persimpangan jalan, dan terdapat 2 jalan yang anda pilih.
Orang tanpa iman akan memilih: berusaha mendaki gunung(permasalahan) itu untuk melewati permasalahan didepan.
Orang dengan iman akan memilih: memindahkan gunung itu, tanpa susah payah melewati segala permasalahan yang tidak mungkin. Karena segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memeliharaku.
contoh? Musa dan Israel tanpa susah payah mencari makan, datang burung puyuh dan manna. Tembok Jericho diruntuhkan hanya dengan mengelilinginya 7x. Tanpa alat berat seperti buldozer, excavator, bom..... Ingat... tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Tuhan.

Jadi jalan mana yang akan anda pilih?


Ilustrasi yang diberikan Tuhan tentang iman.

Mat 7:24-28
24“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”

batu dianalogikan sebagai iman...
Bial iman kita sekeras atau sekuat batu... meskipun banjir dan angin melanda kehidupan kita (pencobaan) kita akan tetap kuat.
Kita harus membangun iman kekristenan kita diatas batu, bukan pasir.



IS IT IMPORTANT TO HAVE FAITH?
Yes it is....

IBR11:6 6Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Apa gunanya harta diseluruh dunia, atau kepuasan di dunia tanpa perkenanan Allah? Tuhan ingin kita menyerahkan segala beban hidup kita kepadaNya, dengan mencari Tuhan dengan sungguh2. Tuhan ingin kita percaya 100% pada janji-janjiNya. Tuhan mempunyai waktunya untuk menggenapi janjiNya, tetapi terkadang kita tidak sabar menunggu penggenapan janji Tuhan itu dan iman kita mulai melemah. waktu Tuhan tidak pernah terlambat, tetapi juga tidak pernah terlalu cepat. Rencana Tuhan itu indah dan penuh harapan di masa depan. Rencana Tuhan bukan rencana kecelakaan. Dan bagi mereka yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, Allah memberi upah kepadanya. Upah itu berupa penggenapan janji. Bila kita tidak mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, sama dengan menunda penggenapan janji Tuhan atas hidup kita.

Seri berikutnya akan membahas tingkatan yang lebih lanjut lagi.




Sabtu, 07 Juni 2008

MEMBERI YANG TERBAIK (by: sonya)


Memberi yang terbaik bukan hanya soal materi, tapi juga hati.
Seperti yang dilakukan oleh Maria ketika mengurapi Yesus (Markus 14:3-9).

Memberi yang terbaik kadang juga berarti harus melepaskan sesuatu/seseorang yang kita kasihi, sebagai bentuk respon hati kita kepada Tuhan. Mungkin hamster kesayangan kita, sepeda kita, uang digondol, atau mungkin juga melepaskan orang yang selama ini kita harapkan sebagai pasangan hidup kita.
Hal ini dialami oleh Abraham ketika harus mempersembahkan anak yang dikasihinya sebagai korban bagi Tuhan, dan Ayub ketika ia harus kehilangan semua kekayaannya dan anak-anaknya.

Melepaskan memungkinkan kita untuk memperoleh yang lebih baik dari Tuhan.
Ketika Abraham rela melepaskan anaknya sebagai korban, Tuhan memberinya domba untuk dikorbankan sebagai pengganti anaknya. Artinya kita belajar taat juga. Ketika Ayub harus melepaskan anak-anaknya dan kekayaannya, pada akhirnya Tuhan menggantinya dua kali lipat dari keadaannya yang dahulu (Ayub 42:10).

Melepaskan memang sulit bagi kita, namun Tuhanlah yang memberi kita kekuatan. Belajar taat, belajar percaya akan janji Tuhan, berjalan sesuai kehendak Tuhan, dan naikkan terus ucapan syukur di tengah kesesakan kita.


Tuhan tidak hanya peduli dengan keadaan rohani kita, namun juga keadaan jasmani kita seperti tugas-tugas kita yang menumpuk, ujian akhir semester, pasangan hidup, dsb. Tuhan tahu kebutuhan kita dan semuanya itu sudah Tuhan sediakan bagi kita.

Sebisa mungkin jangan lupakan saat teduh kita, hubungan pribadi kita dengan Tuhan, karena Tuhanlah sumber pengharapan kita. Ia akan menyatakan kehendak-Nya kepada orang yang mencari wajah-Nya. Tapi juga jangan lupa belajar. Ora et labora.

Ia tidak akan melupakan tugas-tugas kita.
Ia tidak akan melupakan ujian akhir semester kita.
Ia tidak akan melupakan kebutuhan kita akan pasangan hidup.
Ia tidak akan melupakan semua kebutuhan kita baik jasmani maupun rohani.

Jalan Tuhan bukan jalan kita.
Rencana Tuhan bukan rencana kita.
Namun Ia memberi yang terbaik dan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.

Dan inilah saatnya kita memberi yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan Yesus kita. Bagaimanapun hasilnya, serahkan pada Tuhan dan tetap beri yang terbaik.

Ciayo all...
Gbu =D

Rabu, 14 Mei 2008

IMAN TANPA PERBUATAN... (by: sonya)

Yakobus 2:26
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Yang dimaksud Yakobus ini bukan keselamatan karena perbuatan.

Yakobus, saudara Yesus, juga percaya kalau keselamatan itu hanya karena kasih karunia Tuhan melalui iman (bahkan iman kita pun pemberian-Nya), bukan karena perbuatan baik kita.
Bandingkan dengan surat Roma pasal 3-6 dan Galatia 2:16

Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Dalam membaca Firman Tuhan kita lebih baik memperhatikan konteksnya terlebih dahulu, kondisi pada waktu ayat itu ditulis dan apa tujuannya.
Yakobus menulis ayat ini karena risih melihat kondisi orang Kristen waktu itu yang hidup seenaknya mentang-mentang mereka sudah diselamatkan, bebas dari kutuk dosa.
Perbuatan mereka menjadi tidak sesuai dengan iman mereka.

Orang-orang Kristen saat itu dan juga kita sekarang mempunyai misi yaitu mengabarkan Injil ke seluruh bumi.
Kalau kita yang sudah diselamatkan masih terus-menerus berbuat dosa seperti orang yang tidak mengenal Kristus (bahkan mungkin lebih parah), bagaimana mungkin mereka percaya dengan apa yang kita katakan mengenai Injil? Kita jadi no action, talk only.

Kalau perbuatan kita tidak sesuai dengan iman kita, orang tidak akan bisa melihat kemuliaan Kristus di dalam diri kita. Kita nggak akan bisa menjadi berkat justru menjadi batu sandungan.

Dunia melihat apa yang di depan mata yaitu perbuatan kita.

Galatia 5:13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Tuhan menyediakan lebih dari sekedar keselamatan saja. Di sorga nanti kita akan menerima upah dari setiap perbuatan kita, baik maupun jahat.
Ada yang akan memerintah bersama Kristus, ada yang tidak.
Ada yang boleh ikut perjamuan, ada yang tidak.
Ada berbagai macam mahkota yang disediakan oleh Tuhan (mahkota kehidupan, mahkota kebenaran, dsb).
Dan itu sifatnya kekal.

Tidak ada manusia yang sempurna. Kita berusaha berbuat baik bukan dengan kekuatan sendiri. Roh Kudus di dalam kita itulah yang memampukan kita.
Mintalah agar Roh Kudus membimbing kita senantiasa dan hidup bergaul dengan Roh Kudus.

Kita berbuat baik sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan yang sudah menyelamatkan kita. Dan terus berharap agar melalui perbuatan kita, dunia melihat kemuliaan Kristus terpancar melalui kita dan menjadi percaya.

Gbu ^^

Jumat, 02 Mei 2008

setelah bahasa roh....

1kor 14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. 14Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

16Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan “amin” atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?
17Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.

One day... waktu nyate....
Sampailah sya dalam ayat diatas...

Disitu, sya mengerti... Tugas berikutnya bagi kmu dan saya yang sudah memperoleh karunia bahasa roh.
yaitu mengerti kata per kata dari bahasa yang kita ucapkan. Caranya, mintalah, berdoalah.

Why....?
Agar roh dan akal budi kita bersama2 berdoa....

Bagaimana jika kita berdoa dengan roh, tetapi akalbudi kita melayang-layang... ke mall, makan, dll.... Karena kita tidak mengerti dan tidak terbangun iman kita dengan bahasa yang kita ucapkan. Jangankan membangun iman orang lain melalui doa kita, diri sendiri tidak akan terbangun dengan doa kita sendiri bila kita tidak mengerti arti dari bahasa roh.
Seringkali setan mendirikan benteng2 dalam pikiran (akalbudi) kita. roh kita berdoa, tetapi pikiran kita sedang membayangkan sesuatu yang lain. Makan-makan, ngantuk... Setan sedang mendustai kita... Itulah yang terjadi bila kita hanya berdoa dengan Roh saja.

Atau, yang terjadi sebaliknya... Kita menyembah Tuhan tetapi roh kita mati.... Useless....

Jadi...?
15Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

Keduanya, roh dan akal budi harus berdoa dengan bersamaan...

*Tentang apa, bagaimana, kapan kita memakai bahasa roh akan diposting lain kali.... sejak saya mendapatkan visi tersebut saya benar2 merasa mendapat mandat untuk menyampaikan hal-hal diatas.

GBU all....


Sabtu, 26 April 2008

KORBAN SYUKUR (by: sonya)

Adalah ucapan syukur di saat yang paling berat untuk mengucap syukur...
Ucapan syukur di saat tidak ada alasan untuk mengucap syukur...

Sebagai manusia sering kali kita bersungut-sungut, mengeluh, dan merenungi nasib dalam menghadapi keadaan:
- Tuhan, kenapa hal ini harus menimpaku?
- Aduh Tuhan, males aku mata kuliah ini, mbencekno...
- Duh, cinta ini membunuhku...

Alkitab mengajarkan agar kita mengucap syukur dalam segala keadaan.

1 Tesalonika 5:16-18
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Sukacita yang dari Tuhan itulah kekuatan kita.
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, semangat yang patah mengeringkan tulang.

Tetaplah berdoa.

Mazmur 50:15
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.

Mazmur 34:16
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong.

Bahkan ketika kita mengalami hal yang tidak kita harapkan, Tuhan menghendaki kita mengucap syukur.
Bersyukurlah di saat kecelakaan menimpa kita...
Bersyukurlah di saat kita mengalami kesakitan...
Bersyukurlah di saat cintamu ditolak...
Bersyukurlah di saat nilai-nilai kuliahmu tidak sesuai harapan...

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Belajar bersyukur dan tetap perkatakan iman, karena ada kuasa dalam pengucapan syukur.

Merlin R. Carothers:
"Mengucapkan syukur kepada Allah berarti menerima tanpa syarat apa yang Allah telah bawa masuk ke dalam kehidupan kita. Mengucap syukur akan melepaskan atau memungkinkan kuasa Allah bekerja di dalam hidup dan keadaan-keadaan kita. Sebab itu mengucap syukur berarti iman yang bekerja (faith in action)"

Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau selalu sertaku
Bri hatiku slalu bersyukur pada-Mu
Karna rencana-Mu indah bagiku

Senin, 21 April 2008

DONT WORRY BE HAPPY =D

1PET 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

It's true... as human...
There'r lots lot think we've been worried..
Banyak hal yang kita kuatirkan
Studi, Bisnis, Karir,Pasangan hidup. n banyak lagi...
MEngapa harus kuatir,bila Dia,
Yesus yang mengorbankan nyawanya untuk kita yang memelihara kita sendiri. Kasih setianya tak terbatas.

Tetapi kita, mungkin akan berkata:
"oooh... tidak mungkin Tuhan.. Sudah terlambat..."
"Tidak mungkin itu terjadi dalamhidupku.. Siapakah aku.."
"Aku tidak mungkin mendapat nila
i yang bagus...."
"Yaaah.. Aku memang pecundang.... Aku tidak pernah mendapat pekerjaan yang layak..."
"Bagaimana mungkin aku mendapat pasangan hidup...?"

MK 10:27 Yesus memandang mereka (kita) dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."


Untuk manusia... memang tidak mungkin hal itu terjadi...
Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan kita sendiri...
Serahkanlah kedalam tanganNya...
Dan akan ada sesuatu yang bekerja disaat kita menyerahkan diri pada Tuhan..,
Yaitu Roh Kudus yang bekerja untuk kebaikan kita
Yesus turut bekerja dalam pekerjaan kita....
Bila Tuhan dipihakku, siapa law
anku?

"...segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah"
it's a miracle...
Mujizat selalu hadir disaat segalanya tampak tidak mungkin...
Ingat...

Laut terbelah
Tembok Yeriko diruntuhkan
Anggur yang kurang pada acara perkawinan
5roti dan 2 ikan untuk 5000 ora
ng
7 ikan untuk 4000 orang
orang lumpuh disembuhkan
orang kusta ditahirkan
orang mati dibangkitkan

Jadi......
ROM 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil s
esuai dengan rencana Allah.

Didalam setiap masalah yang ada dalam kehidupan... Selalu ada rencana Tuhan didalamnya..
Ingat, Rencana Tuhan bukanlah rancangan kecelakaan, tetapi rancangan yang indah.
Dalam ALkitab terdapat 17 tulisan yang berisi "Jangan Kuatir....!"
17x dituliskan, berarti Tuhan benar2 ingin kita menyerahkan segala kekuatiran kita padaNya...

Now...
Do u still worried?
Gbu


Jumat, 18 April 2008

Doa yang Melampaui Batas (by: Sonya)

Dapat ayat ini waktu sate (saat teduh) beberapa hari yang lalu, dan mulai teringat sesuatu. Ternyata pernah baca bukunya hahahaha =D

1 Tawarikh 4:9-10

Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.”

Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintannya itu.

Yabes bukanlah orang yang terkenal dalam Alkitab (hanya disebut pada ayat di atas), banyak orang yang belum pernah mendengar tentang dia. Sebelumnya Yabes juga merupakan orang biasa-biasa saja seperti kita kebanyakan. Bahkan nama Yabes mempunyai arti yang buruk yaitu “kesakitan”. Entah doa Yabes ini merupakan seruan iman ataukah merupakan jeritan orang yang frustasi, doa ini benar-benar mengubah hidupnya menjadi luar biasa, lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya.

Ada 4 permintaan Yabes:

  1. Berkati aku berlimpah-limpah!
  2. Perluaslah daerahku!
  3. Kiranya tangan-Mu menyertai aku!
  4. Lindungilah aku dari malapetaka!

BERKATI AKU BERLIMPAH-LIMPAH!

Sekilas seruan ini sepertinya egois, namun sebenarnya tidaklah demikian karena Tuhan kita sifatnya memberi dan suka memberkati. Tuhan ingin memberkati kita karena Ia mengasihi kita, Ia adalah Bapa yang mengasihi anak-anak-Nya. Jadi kta tidak perlu sungkan untuk meminta berkat karena itulah yang Tuhan inginkan.

Berkat ini tidak berbicara mengenai berkat umum yang bisa dirasakan oleh setiap manusia seperti sinar matahari, udara, dsb. Ada berkat yang lebih lagi yang Tuhan sediakan bagi anak-anak-Nya, sesuai kehendak-Nya yang baik bagi kita. Berkat Tuhan bukan hanya berbicara mengenai material, melainkan juga berbicara mengenai kepuasan batin. Dialah yang sanggup memuaskan hati kita.

Tuhan memberkati kita dengan tujuan yang lebih besar pula, yaitu agar kita berbagi berkat kita dengan orang lain.

Namun bagaimana mungkin kita bisa memperoleh berkat Tuhan kalau tidak meminta?

Matius 7:7-8

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

PERLUASLAH DAERAHKU!

Tuhan ingin kita memperluas lebih lagi pengaruh dan dampak kita bagi-Nya. Daerah artinya pelayanan, yaitu kita membiarkan Tuhan memakai kita dalam kehidupan seseorang. Hal ini bisa dalam hal menguatkan saudara seiman kita yang lemah maupun dalam menjangkau jiwa. Kita minta Tuhan memperluas pengaruh kita bagi orang lain.

KIRANYA TANGAN-MU MENYERTAI AKU!

Kita tidak bisa melangkah sendiri untuk melakukan sesuatu yang besar bagi Tuhan. Kita perlu kekuatan dan kuasa Tuhan. Mintalah agar kita dipenuhi Roh Kudus. Roh Kudus itulah yang bekerja di dalam kita sehingga kita bisa menjangkau dunia, bukan dengan kuat dan gagah kita.

LINDUNGILAH AKU DARI MALAPETAKA!

Intinya sama dengan Doa Bapa Kami yang diajarkan Tuhan Yesus: “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat”. Saat kita bekerja buat Tuhan, artinya kita juga sedang berperang melawan iblis. Berarti kita akan mengalami pencobaan dan perlawanan (seperti yang sering dialami ketika sedang gencar-gencarnya memberitakan Injil maupun waktu PE). Jadi, kita perlu minta perlindungan Tuhan dan menjauhkan kita dari yang jahat.

Gak ada salahnya kan kalo kita berdoa dengan cara Yabes? Tuhan bisa memakai kita lebih dari yang kita bayangkan, melampaui batas kemampuan kita. Hohoho...

Jesus loves u { (^0^) }

Senin, 14 April 2008

KINGDOM OF CHRIST'S AMBASSADOR

Duta besar Kerajaan Allah

ACTS 13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Kebetulan kita di Indo..
Di tengah2 orang yang menolak Yesus....
Sebarkan berita keselamatan kepada bangsa2.
Mulailah dari orang2 di sekitarmu, temanmu, relasimu, keluargamu.
Beritakanlah kabar baik, karena keselamatan hanya ada pada DIA, Yesus Kristus. Bukan yang laen

NGAPAIN REPOT2 GITU ?
1COR 1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
perhatikan....
a dalam hurup kecil... berarti itu ditujukan pada kita juga.
NGAPAIN REPOT? .....supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia
Apa kita mau Darah yang telah menetes itu sia2?

DAN KITA PUN DITOLAK...
MT 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Apa kata dunia? Mungkin itu yang kita pikirkan selama PE.
ditolak teman, ditolak relasi , ditolak keluarga
Ditolak? itu pasti...

TAPI KUATKANLAH IMANMU...
LK 6:22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

KARENA...
LK 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."

JADI...
Beritakanlah berita keselamatan KERAJAAN ALLAH kepada setiap orang yang belum percaya.
Karena, siapa lagi yang akan memberitakannya?
Bila kita, duta besar KERAJAAN tidak memberitakannya...

Spread the good news to everyone...
JCLU... =D

Kamis, 10 April 2008

MENDUA HATI (PART 2) by:andinata

Setelah baca message dri nyoz. Sya akan tambahkan sedikit

MT 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

2COR 6:14 Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

MENDUA HATI (PART 1) by: Sonya

Hola!
Akhirnya saya kembali setelah setahun absen hahaha…
For my bro and sis in God...

Galatia 4:8-10
Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah. Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya? Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.

Imamat 19:31
“Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.”

Sebenarnya aku baru saja menemukan ayat ini, dan yang membuat aku heran ternyata kondisi yang ada sekarang ini sudah ada sejak dahulu. Sekarang ini banyak orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus, namun pada kenyataannya mereka masih mempercayai hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Mereka mengaku beriman kepada Kristus, namun mendua hati dengan mempercayai ramalan maupun takhyul, dan bahkan ada yang tetap melakukan penyembahan kepada roh-roh. Memprihatinkan sih...

Contohnya buanyak banget. Misalnya teman-teman saya waktu SMA menggunakan horoscope (ramalan bintang) untuk menentukan jurusan apa yang akan mereka ambil waktu kuliah, padahal mereka ngakunya percaya kepada Kristus. Seseorang yang sudah pelayanan di gereja tidak mau menyapu rumahnya waktu tahun baru Cina karena takut kehilangan berkat. (Woi... Sadar! Yang memberi berkat itu Tuhan!!! Wakakaka...)

Yang lebih konyol lagi, di awal tahun ini ada gereja yang mengadakan acara dengan tema “Apa Rencana Tuhan di Tahun Tikus?” Lho?!! Gak salah tah?
Bukannya di Alkitab tidak pernah ditulis mengenai tahun-tahun semacam itu? Mau tahun tikus air, tikus tanah, tikus got, tikus tongtong, Tuhan gak ambil pusing dengan semua itu. Tidak ada kata ‘jiong’ dalam kamusnya Tuhan (shio kuda dibilang “jiong” dengan tahun tikus, artinya bukan tahun keberuntungan bagi shio kuda). Yang Tuhan mau adalah menyertai semua orang yang hidupnya berpaut hanya kepada-Nya. Tuhanlah yang bisa membuat kita berhasil dan beruntung dalam segala hal!!! Dan satu hal lagi, kita tidak seharusnya menyamakan diri kita dengan binatang (shio=menyerupai, shio tikus=menyerupai tikus), karena kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1:26).

Ulangan 16:21
“Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.

Hal lain yang sering dijumpai adalah, orang yang ngakunya percaya Yesus ternyata masih melakukan penyembahan kepada roh-roh, baik roh-roh nenek moyang maupun menyembah patung. Mereka biasanya menggunakan alasan agar selalu ingat kepada makco, kongco, atau eyang kakung mereka. Ada seorang penyanyi lagu rohani terkenal yang masih melakukan hal ini. Namun bukankah hal itu bisa dilakukan dengan cara lain, misalnya cukup dengan memasang foto mereka dengan tidak perlu melakukan hal-hal yang menyakiti hati Tuhan?

Akibatnya kalau kita percaya dengan hal-hal semacam itu...

Kita akan kehilangan berkat dan justru memperoleh kutuk. Mulai dari kutuk pemberontakan, penyakit, kemiskinan, kebinasaan, dan kutuk-kutuk mengerikan lainnya (bisa dilihat pada Ulangan 28:15-46). Itulah yang dikehendaki oleh si Iblis.
Dan kita perlu tahu bahwa ramalan bintang (horoscope), shio (chinese horoscope), dan penyembahan kepada roh-roh itu tidak bisa menjamin hidup kita. Daripada kita mengimani ramalan yang sifatnya tidak pasti, belum tentu terjadi, bukankah lebih baik kita letakkan seluruh iman kita pada janji Tuhan? Sebab hanya Tuhanlah yang tahu secara pasti mengenai masa depan kita dan Dialah yang sanggup memenuhi semua yang kita perlukan.

Ini ada salah satu hikmat dari Tuhan mengenai menghadapi hari depan.

Amsal 31:25
Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

Hari depan harus disambut dengan tertawa (sukacita) bukan dengan bingung atau panik. Mengapa?

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Kalau kita mempercayai Tuhan, maka apapun yang kita alami, baik atau buruk, Tuhan pasti akan membuat kejadian itu mendatangkan kebaikan bagi kita. Pasti!
Dia adalah Allah yang setia dan tidak pernah lalai menepati janji-Nya bagi mereka yang berpegang teguh kepada-Nya. Dialah sumber berkat kita.

Bagi yang merasa ‘tertusuk’...

Ibrani 3:7-8a
Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman...

Apakah Anda sudah serahkan seluruh hidup Anda ke dalam tangan-Nya?
Apakah Dia satu-satunya Tuhan dan Juruselamat yang Anda percayai?
Apakah Anda sudah benar-benar menerima Dia? Atau justru dalam hati kecil Anda menolak-Nya?

Pilihan di tangan Anda...

1 Yohanes 1:9
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jesus loves u { (^0^) }

THE SECRET TO BE BLESSED MORE

Oneday when i was "sa-te"ing...
I got a big vision from Lord.

Better u read this first.

Title today is
"The secret to be blessed more"

Yesus memberi makan 5000 orang

. Mat 14:13-21

(14)Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatinya....
(17) Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
(18) Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
(19) Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
(20) Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
(21) Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.


Hmmmm.... luar biasa kan..
Hal yang luar biasa adalah.
Sekali TUhan memberi berkat, Tuhan pasti akan memberikan berkat yang luar biasa banyak bahkan sampai sisa banyak sekali.
Tuhan tidak pernah memberikan berkat yang pas-pas an pada kita.

Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Lets see how Jesus done a miracle.

1. Hati Yesus tergerak oleh karena orang-orang yang mengikutinya (mat14:15 n maat 15:32)
2. 5 roti dan 2 ikan.
3. Yesus mengucap syukur.
4. Yesus memecah-mecah roti.
5. sisa 12 bakul


see the process?

HATI YESUS TERGERAK OLEH KARENA ORANG-ORANG YANG MENGIKUTINYA

Tetaplah dekat pada Tuhan, dan ketika anda mengalami suatu pergumulan, Tuhan tahu, ingat, dan tergerak hatinya oleh karenamu.
Tetaplah hidup dalam kekudusan sehingga Tuhan tidak akan memalingkan mukaNya dari mu oleh karena dosamu. Jadikan Tuhan sahabatmu. Jadikan Tuhan kekasih jiwamu. Serahkanlah hidupmu ke dalam tanganNya. Bawalah Yesus masuk ke dalam hidupmu, atau kamu malah menolakNya?

5ROTI dan 2IKAN

Mulailah dari hal-hal yang anda anggap kecil dan sepele.
Berintegritas dalam berkat-berkat kecil maka anda akan dipercayakan dengan berkat-berkat yang lebih besar.
Setiap orang pasti akan menerima berkat yang kecil terlebih dahulu, barulah ia menerima berkat yang lebih besar.

MENGUCAP SYUKUR

Yesus juga mengucap syukur pada berkat-berkat yang kecil. Meskipun hanya 5roti dan 2ikan.
Sometimes, banyak orang yang menggerutu pada berkat yang kecil. Orang seperti itu tidak akan pernah menerima berkat yang lebih besar. Sampai ia belajar bersyukur pada hal-hal yang kecil terlebih dahulu, barulah ia akan diberi hal-hal yang lebih besar.

YESUS MEMECAH-MECAH ROTI
Yesus membagikan berkat yang sedikit itu pada orang-orang yang membutuhkannya.
Mulailah membagikan sebagian berkat anda pada orang-orang yang membutuhkannya dan ingatlah kewajiban anda pada Tuhan.
dkl, buah sulung, persepuluhan, dan berikan sebagian berkat anda pada orang-orang yang tidak mampu.

SISA 12 BAKUL

Berkat Tuhan benar-benar Luar biasa bukan?
Ketika anda melakukan hal-hal di atas, Tuhan akan memberkati anda lebih lagi.
Ingat, berkat Tuhan tidak pernah pas-pas an. Syaratnya.. ya diatas itu..

bagaimana dengan hidupmu?
Flash back hidup anda...
Apakah anda dekat dengan Tuhan Yesus?
Sudahkah anda mengucap syukur, meskipun itu hal-hal/berkat yang kecil?
Sudahkah anda "memecah-mecah" berkat anda?

THE SECRET TO BE BLESSED MORE

... ya di atas itu....
Hope help. Gbu all...

Selasa, 08 April 2008

FROM ZERO TO HERO

I'm back guys...
well...
lagi2... kemaren noton ANEC2008 di JTV...
tau kan? acara yang dihadiri oleh banyak CEO n manager
lah, aku kok ga di undang? hehehehe

There's one thing made me feel not right..
Salah satu pembicaranya bilang "Kesuksesan dinilai dari banyaknya masalah yang pernah dan berhasil dilalui oleh seseorang"
Istilah kerennya "from zero to hero"
So, theme hari ini adalah "From zero to hero"

Melihat satu quote "Kesuksesan dinilai dari banyaknya masalah yang pernah dan berhasil dilalui oleh seseorang"
Misalnya dulu orang tersebut adalah seorang pemulung yang kini menjadi entrepreneur sukses.

who make him a hero?
Himself? yah mungkin dia bisa bilang bgitu...

Why he become success?

dia bilang "Keyakinan bahwa saya akan sukses dan kerja keras lah yang bikin saya sukses"

THAT'S NOT RIGHT!!!
I REPEAT THAT'S NOT RIGHT!!


Berbicara tentang keyakinan...

Memang betul, kita harus yakin!
Tapi apakah keyakinan anda sesuai dengan rencana Tuhan atas hidup anda?
Tanyalah pada Tuhan..... ( read my article about keyakinan dan iman )

Berbicara tentang kesuksesan...
Tentu Tuhan ingin setiap dari kita menjadi sukses, dan orang yang hidupnya mengandalkan Tuhan pasti sukses.
Mintalah hikmat dan kasih karunia.

Berbicara tentang kerja keras...
Tidak lepas dari Integritas... Apapun yang anda perbuat, perbuatlah untuk Tuhan, bukan untuk manusia ( Kol... )
Kerja keras tanpa integritas = sampah.

KESIMPULANNYA...
Iman + Hikmat + Integritas = Sukses

UNTUK KITA... "FROM ZERO TO HERO" adalah...

WHO MAKE US A HERO?

Bukan dengan kuat dan gagahku
Tentu saja Tuhan Yesus,yang telah menjadikan kita pemenang bahkan lebih dari pemenang.
Who am I without Jesus?

WHY WE BECOME SUCCESS?
Karena aku mengandalkan Tuhan dalam hidupku.
"Carilah KerajaanNya terlebih dahulu dan smuanya akan ditambahkanNya padamu" termasuk kesuksesan

hope help... Gbu... =D

BELIEVE VS FAITH

21-2-2008
Yah mumpung masih fresh dalam ingatan
A Vs Angga Andinata.

Tadi baru lihat acara kick andy dengan bintang tamu A W
Thanks Pak A ... sarannya benar2 memotivasi..
Ni hanya mau bandingin filosofi pak A dan kebanyakan motivator lain vs Angga Andinata.
Tak ada maksud laen. Lets go back to Bible

KEYAKINAN.

Itu kunci utama kesuksesan menurut beberapa motivator terkenal di Indonesia.
Untuk menuju kesukesan anda harus mempunyai keyakinan bahwa anda akan sukses.
dibarengi dengan usaha dan keyakinan, maka sukses akan anda raih.

sedangkan,
bukan KEYAKINAN yang menjadi kunci utama kesuksesan. Tapi..

KEYAKINAN + IMAN.

Iman itu apa?
Mengapa kita butuh iman?
Iman seperti apa yang dibutuhkan?
Apa beda iman dan keyakinan?


Iman(Faith) adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Beda Keyakinan dan Iman.
Keyakinan ->
berjuang dengan kekuatan sendiri, dan yakin suatu saat nanti kesuksesan akan diraih.

Iman ->
Tidak berjuang sendiri, melainkan berjuang bersama-sama dengan Tuhan berada di pihak kita, dan sepenuhnya percaya kesuksesan akan diraih bersama-sama dengan Tuhan. Dan mempunyai harapan yang teguhakan kesuksesan tersebut. Karena, bila Tuhan dipihak kita siapa lawan kita? ga ada.......


Ciri2 Keyakinan dan Iman
Keyakinan
setelah yakin, bagaimana bila masih gagal? yah...keyakinan sifatnya rapuh.. Ketika kegagalan menghantam, lenyaplah pengharapannya... yang andalannya seperti benang laba2. Kepercayaannya seperti sarang laba2. Ia bersandar pada rumahnya, tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikan tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan.

Apakah anda masih mau bersandar pada "sarang laba2"?

Transform keyakinan anda menjadi Iman!

Anda akan menjadi seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak latu daunnya, apa saja yang anda perbuat menjadi berhasil.

Ingat...
Bila Tuhan dipihak kita siapa lawan kita?
Ia melakukan perbuatan2 yang besar dan tak terduga.
Ia menggagalkan rencana orang2 cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil.
Ia menangkap rencana orang berhikmat ke dalam kecerdikannya sendiri, sehingga rancanagan orang yangbelat-belit digagalkan.
Bila Tuhan dipihak kita siapa lawan kita?
Ga ada kan....

Sudah punya iman, tapi masih gagal?

Setiap orang yang mempunyai
iman akan diuji, apakah iman anda tahan uji atau tidak. Dan dari setiap ujian iman tersebut akan menghasilkan buah ketekunan, dan buah ketekunan akan menghasilkan kesuksesan.v (lihat post saya yang berjudul "even tears of water can destroy a rock)

Anda tidak akan memenangi pertempuran sebelum berperang.
Anda tidak akan memenangi sebuah pertandingan sebelum anda bertanding melawan lawan anda.
Bahasa gaulnya adalah kristalisasi keringat. (minjam dari tukul)

Ketika anda mengalami ujian iman, serahkanlah semuanya ke dalam tanganNya.
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat.
Dia yang memukul, tetapi juga yang mengobati.

Siapa lawan anda? diri anda sendiri.
Mindset atau mentalitas anda yang akan melawan anda.
Segera ubah mindset anda pada mindset "iman yang memindahkan gunung"
Bukankah iman orang Kristen adalah iman yang memindahkan gunung?
Bila anda mempunyai iman yang seperti itu....
hmmm..... top cerr

Sudah punya iman, tetapi bukan pada Jesus Christ?
itu bukan iman... anda sama dengan tinggal di sarang laba2,
bukan pada Batu Karang yang teguh.
bukan pada Kota benteng.
tapi di sarang laba2... hahahaha lucu banget sih lo...

JCBU...

Glossary
(mzm 1)
(Ayb 5)
(ayb8-10)